Perubahan Paradigma Organisasi
| Dari Paradigma Lama Abad XX | Menuju Paradigma BaruAbad XXI |
| - Stabil, dapat diprediksi | - Perubahan yang tidak menentu |
| - Ukuran dan skala | - Kecepatan dan kemampuan merespon |
| - Kepemimpinan dari atas | - Kepemimpinan dari semua orang |
| - Organisasi yang kaku | - Organisasi permanen yang fleksibel |
| - Dikontrol dengan aturan dan jenjang | - Dikontrol dengan visi dan nilai |
| - Informasi terbatas dan tertutup | - Information transparan dan terbagi |
| - Analisis kuantitatif | - Kreatif dan intuitif |
| - Membutuhkan kepastian | - Toleran |
| - Reaktif dan tidak mau menanggung resiko | - Proaktif dan bernilai |
| - Kerjasama dan Mandiri | - Kerjasama dan saling tergantung |
| - Integrasi dari atas (vertikal) | - Integrasi yang sebenarnya (virtual) |
| - Fokus pada permasalahan internal organisasi | - Fokus pada kompetisi eksternal |
| - Berlomba mendapatkan keuntungan secara terus menerus | - Penemuan-penemuan keuntungan secara konstant |
| - Berlomba untuk pasar sekarang | - Menciptakan pasar masa depan |
Komentar
Posting Komentar