Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Tuhan sudah mati ; Sebuah telaah Kritis Atas Nietzsche

Gambar
"Tuhan sudah mati" (bahasa Jerman: "Gott ist tot") adalah sebuah ungkapan yang banyak dikutip dari Friedrich Nietzsche. Ungkapan ini pertama kali muncul dalam The Gay Science, seksi 108 (New Struggles), dalam seksi 125 (The Madman), dan untuk ketiga kalinya dalam seksi 343 (The Meaning of our Cheerfulness). Juga muncul dalam buku klasik Nietzsche Also sprach Zarathustra, yang paling bertanggung jawab dalam mempopulerkan ungkapan ini. Gagasan ini dinyatakan oleh 'The Madman' sebagai berikut:Tuhan sudah mati. Tuhan tetap mati. Dan kita telah membunuhnya. Bagaimanakah kita, pembunuh dari semua pembunuh, menghibur diri kita sendiri? Yang paling suci dan paling perkasa dari semua yang pernah dimiliki dunia telah berdarah hingga mati di ujung pisau kita sendiri. Siapakah yang akan menyapukan darahnya dari kita? Dengan air apakah kita dapat menyucikan diri kita? Pesta-pesta penebusan apakah, permainan-permainan suci apakah yang perlu kita ciptakan? Bukankah kebesar...

Melawan Hegemoni Budaya Pop

Masih adakah martabat manusia yang luhur dan mulia sebagaimana secara kodrati manusia diyakini adalah mahkluk paling sempurna di muka bumi ini? Mari melihat kenyataan. Kemiskinan, yang karena sedemikian strukturalnya menjadi sangat sulit diuraikan benang merahnya, semakin hari semakin parah di negeri kita yang gemah ripah ini. Sejak masa Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, sampai SBY, masalah kemiskinan tetap tak menemukan solusi yang membuahkan hasil nyata. Kemiskinan jelas membuat kualitas kehidupan manusia terperosok dalam jurang kehinaan. Jangankan martabat yang luhur, makan saja harus mengais dari tong sampah atau mengemis di jalanan. Mengais tong sampah biasanya hanya dilakukan oleh anjing, tikus, atau kecoa got. Bukan oleh manusia. Mengemis? Mungkin hanya bisa dimaklumi pada kondisi-kondisi ekstrim yang dialami manusia. Dalam sebuah pandangan sederhana, barangkali apa yang dikatakan oleh Dewi “Dee” Lestari, penulis Supernova, ada benarnya. Dee berpendapat bahwa “kemiskinan a...

Sekolah yang Mencerdaskan

Mencerdaskan anak bukanlah tugas utama sekolah. Tugas sekolah adalah membentuk pribadi yang memiliki integritas moral sangat tinggi, berakhlak mulia dan produktif dikarenakan kuatnya keyakinan yang berpijak pada fondasi bernama aqidah. Bersebab pada kuatnya aqidah, sekolah juga berkewajiban membakar semangat mereka sehingga akan lahir pemuda-pemuda yang hidup jiwanya dan jelas arah hidupnya. Begitu mereka memiliki motivasi yang kuat dan semangat yang menyala-nyala, maka mereka akan memiliki energi besar untuk mencapai apa yang sungguh-sungguh bermanfaat baginya. Ia memiliki daya tahan untuk terus gigih ketika yang lain sudah mulai berguguran. Ia memperoleh makna atas setiap tindakan yang secara sengaja dilakukannya untuk mencapai apa yang baik dan penting. Insya-Allah! Semangat yang berkobar-kobar memungkinkan seseorang mencapai tingkat kecer¬dasan yang tinggi dan bermanfaat. Saya perlu menambahkan kata bermanfaat karena kepeka¬an terhadap apa yang sungguh-sungguh bermanfaat bagi diri...

Perempuan dan Politik

Sudah lama kaum perempuan di posisikan sebagai objek(korban), dimana negara mengadvokasi hak-hak mereka dengan tawaran perempuan boleh masuk ke panggung politik. Dalam beberapa momen kaum perempuan boleh ambil bagian dalam job deskription kaum laki-laki; seperti Politik(Politisi, Pejabat), profesi( sopir, Pilot,dosen) atau lain-lain. Dalam posisi ini, Negara memandang perempuan tetap sebagai warga negara klas dua yang karena ada kelebihan-kelebihan/skill maka mereka boleh menempati ruang-ruang yang mestinya untuk laki-laki. Karena jika di telusuri kedalam bahwa partisipasi perempuan ini sangat terbatas, hanya perempuan klas atas yang berpendidikan tinggi yang boleh masuk dalam panggung politik/Publik. Perempuan yang terlibat dalam profesi yang umumnya dianggap profesi laki-laki mendapatkan sterotipe yang buruk. Paradigma jaman dulu selalu mendefenisikan politik sebagai kekuasaan, sedangkan kekuasaan sendiri merupakan aspek dari laki-laki(depolitisasi). Bahkan, ketika politik didefinis...

Abad Revolusi

ADA banyak ciri dari peradaban modern, yang postif maupun yang destruktif, yang khas abad ke-20, baik karena ciri-ciri tersebut tidak ada di masa lalu, atau yang lebih lazim, karena ciri-ciri ini telah berubah di luar yang kita bayangkan. Kebanyakan narasi mengedepankan persoalan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang asalnya bukan abad ini tetapi telah mengubah kumulatif seluruh pola keberadaan manusia dengan cara-cara yang tak terbayangkan pada akhir abad sebelumnya. Misalnya dikemukakan bahwa pada abad ke-20 terjadi perkembangan besar kekuatan-kekuatan produksi, yang menghasilkan peningkatan besar kapasitas umat manusia untuk memproduksi kekayaan, yang lebih besar daripada seluruh abad dan milenia sebelumnya. Perubahan teknologi yang pesat ini jelas terlihat dalam produksi industri dan teknologi informasi; bahkan dalam pertanian perubahannya begitu dramatis sehingga kaum tani dalam pengertian lama, pertanian pemenuhan kebutuhan sendiri dan produksi untuk digunakan secara lokal dengan ...

Postmodernisme

Tantangan ekternal terberat yang dihadapi Muslim dewasa ini adalah hegemoni konsep-konsep Barat dalam berbagai bidang ilmu termasuk dalam pemikiran keagamaan Islam. Kini tidak sedikit konsep, metode, dan pendekatan yang digunakan cendekiawan Muslim dalam studi Islam berasal dari atau dipengaruhi Barat. Barat dapat diidentifikasi menjadi dua periode dan paham penting yaitu modernisme dan postmodernisme. Modernisme mengusung pandangan hidup saintifik, sekularisme, rasionalisme, empirisisme, cara befikir dikotomis, pragamatisme, penafian kebenaran metafisis (baca: Agama), dan sebagainya. John Lock, filosof Barat modern menegaskan bahwa liberalisme rasionalisme, persamaan, adalah inti modernisme. Tapi yang menonjol adalah sekularisme, baik bersifat moderat dan ekstrem. Sedangkan postmodernisme, adalah gerakan yang mengritik modernisme yang elitis menjadi populis. Hasilnya adalah paham-paham baru seperti nihilisme, relativisme, persamaan, pluralisme, dan umumnya anti-worldview. Meski ...

ADA DARI TIADA

Pertanyaan tentang bagaimana alam semesta   berasal, ke mana bergeraknya, dan bagaimana hukum-hukum mempertahankan keteraturan dan keseimbangan selalu menjadi topik yang menarik. Para ilmuwan dan pakar membahas subyek ini dengan tiada henti dan telah menghasilkan beberapa teori. Teori yang berlaku sampai awal abad ke-20 ialah bahwa alam semesta mempunyai ukuran yang tidak terbatas, ada tanpa awal, dan bahwa terus ada untuk selama-lamanya. Menurut pandangan ini, yang disebut ‘model alam semesta statis’, alam semesta tidak mempunyai awal ataupun akhir.Dengan   mengacu filsafat materialis,   pandangan   ini menolak adanya Pencipta seraya masih berpendapat bahwaalam semesta merupakan sekumpulan zat yang konstan, stabil, dan tidak berubah. Materialisme ialah sistem pemikiran yang menganggap bahwa zat itu merupakan suatu makhluk yang mutlak danmenolak segala keberadaan kecuali keberadaan zat. Dengan berakar pada   filsafat Yunani Kuno dan sema...

Teori-Teori Revolusi

Sztompka memberikan gambaran bahwa revolusi merupakan puncak dari perubahan sosial. Revolusi merupakan sebuah proses pembentukan ulang masyarakat sehingga menyerupai proses kelahiran kembali. Perubahan yang terjadi melalui revolusi mempunyai cakupan yang luas dan menyentuh semua tingkat dan dimensi masyarakat. Perubahan akibat revolusi bersifat radikal, fundamental dan menyentuh langsung pada inti dan fungsi dari struktur sosial. Proses perubahan tersebut hanya memerlukan waktu yang cepat, sesuatu yang bertolak belakang dengan konsep evolusi pada perubahan sosial. Revolusi mempunyai dua wajah yang saling bertolak belakang. Wajah pertama menggambarkan revolusi sebagai sebuah mitos, sedangkan wajah kedua memberikan gambaran revolusi sebagai sebuah konsep dan bahkan teori dalam ilmu sosiologi. Kedua wajah ini mempunyai kesaling terkaitan bahkan dialektika diantara keduanya menjadi suatu bentuk kewajaran. Sejarah Munculnya Revolusi Konsep revolusi pada awalnya merujuk pada pengertian ge...