Welcome to My Blog

Saran dan kritikan dari anda sangat dibutuhkan demi perbaikan mutu blog ini

19 Mei, 2011

Pidato Perpisahan SMA


Assalamualaikum warahmataullahi Wabarakatuh.

Yang kami hormati, Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Banggai, Yang kami hormati bapak/ibu guru dan segenap tata usaha yang sempat hadir serta rekan-rekan sekalian yang sama berbahagia pada kesempatan kali ini.
Tiada yang paling indah yang pantas keluar dari seorang hamba yang beriman dan diliputi dengan kesyukuran selain dengan ucapan Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang telah banyak menganugerahkan segala kenikmatan kepada kita semua dalam kehidupan ini mulai dari hal yang paling kecil sampai yang paling besar, mulai dari yang diketahui maupun tidak, dari yang diingat maupun yang dilupakan. Shalawat dan salam tak lupa kita persembahkan kepada junjungan tertinggi umat , Rasulullah Muhammad SAW. Yang telah mendedikasikan dirinya untuk membawa manusia menjadi insan yang beradab
Detik berganti detik, hari, bulan dan tahun pun silih berganti seiring dengan pusaran waktu yang berjalan sesuai dengan ketetapan sang pemilik waktu. Tanpa terasa hamper tiga tahun sudah semuanya berlalu. Berlalu dalam kenangan-kenangan yang abadi dalam bingkai memori kita semua terutama kami yang menjadi anak didik di sekolah ini.   Tentunya tiga tahun tersebut bukanlah waktu yang singkat untuk dijalani, namun karena sedemikian indahnya hal tersebut tidaklah bosan untuk dijalani. Suka duka, tangis dan tawa, sedih dan senang kesemuanya telah berproses bersama dan mengantarkan kita pada sebuah ikatan perasaan. Ikatan yang sesungguhnya kekal pada alam bawah sadar kita dan menjadikan kita semua satu dalam berbagai perbedaan, agama, suku, bentuk fisik sehingga terbentuklah sebuah keluarga besar SMAN 1 Banggai.
Bapak/ibu guru yang sangat kami hormati. Dalam kurun perjalanan waktu yang telah kita lalui bersama itu. Ada berbagai hal yang entah sadar atau tidak, sengaja atau tidak disengaja telah menggoreskan luka dihati kalian. Entah itu kecil ataupun besar. Olehnya pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan kami untuk mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya dari hati kami yang paling dalam. Meskipun mungkin kata maaf itu tidaklah bisa menghapus luka yang pernah kami torehkan tersebut. Namun dengan berharap kebesaran hati dan kebijaksanaan bapa/ibu guru sekalian untuk memaafkan kesalahan kami. Karena bagaimanapaun juga kami hanyalah manusia biasa yang masih perlu banyak belajar dari kehidupan ini, seperti kata orang bijak “tidak ada gading yang tak retak”.
Teruntuk pula kepada Bapak/Ibu guru yang sangat kami cintai, dengan ini pula izinkan kami untuk mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala upaya yang bapak/ibu guru telah dedikasikan dan telah dikorbankan kepada kami dalam membangun karakter dan kepribadian serta keilmuan kami. Kami dengan penuh kesadaran sangat mengakui bahwa apa yang bapak/ibu guru telah persembahkan kepada kami sesungguhnya adalah usaha yang semata-mata diliputi dengan keikhlasan untuk membangun generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggantikan kepemimpinan bangsa ini, termasuk dengan meneruskan jejak langkah bapak/ibu guru kita yang ada saat ini. Kami tahu bahwa bapak/ibu guru hanya menginginkan agar kami semua menjadi manusia-manusia yang berguna bagi agama, bangsa dan negara ini, khususnya ditempat tanah kelahiran kita yang kita cintai ini yang mana masih begitu jauh tertinggal oleh lajunya perkembangan dunia. Kami sangat yakin pula bahwa Bapak ibu guru tidak menginginkan apa-apa dari kami baik itu materi ataupun jasa. Kecuali kebaikan bagi kami yang telah dianggapnya sebagai anak meski tidak keluar dari rahim mereka. Terkadang kamilah yang tidak mampu mengartikan dan memahami  rasa sayang yang telah bapak/ibu berikan kepada kami, dan tak jarang kami membalasnya dengan perlakuan yang sama sekali tidak pantas untuk kami lakukan kepada mereka. Semoga Allah yang maha Pengampun mengampuni dosa kami. Sekali lagi izinkan kami untuk memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Harus kami sadari pula bahwa ungkapan terimakasih kita selaku anak didik yang telah banyak menimba ilmu dari bapak/ibu guru selaku orang tua kita di sekolah ini tidaklah cukup untuk membalas jasa-jasa yang telah bapak/ibu guru persembahkan kepada kami. Namun untuk itu semua, kami hanyalah hamba Allah yang lemah, tidak memiliki apa-apa selain pemberian dari Allah semata. Oleh karenanya kami hanya bisa mengembalikan kepada Allah. Semoga Allah membalas kebaikan dan kebajikan yang telah dipersembahkan tersebut, sekiranya Allah SWT tetap memberikan kemudahan, keselamatan, kesejahteraan kepada bapak/ibu guru semua baik itu secara lahir maupun batin, dunia akhirat.
Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Banggai, Yang kami hormati bapak/ibu guru dan segenap tata usaha yang sempat hadir serta rekan-rekan sekalian yang sama berbahagia pada kesempatan kali ini.
Waktu yang mempertemukan kita, waktu pula yang akan memisahkan kita. Kita semua bertemu dengan awal yang baik, seharusnya pula kita mengakhirkan pertemuan kita dengan cara yang bai pula. Selepas dari sekolah ini, mungkin rekan-rekan  semua akan terpencar ke berbagai penjuru negeri untuk mencari ceceran-ceceran ilmu yang ada. Ada yang masih melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, mungkin ada yang masuk pendidikan akademik maupun non akademik. Mungkin pula selepas ini kita berpisah, smoga perpisahan itu untuk bertemu kembali dengan suasana dan kepentingan yang berbeda dengan segala macam aktivitas dan profesi.  Namun saya yakin rekan-rekan pergi untuk sesuatu yang mulia dan pasti akan kembali untuk membangun tanah kelahiran kita.... Banggai tano monondok yang sangat kita cintai ini. Tanah warisan leluhur kita yang harus kita olah dengan sebaik baiknya dan karenanya hal tersebut membutuhkan kita sebagai anak-anak putra/putri daerah yang mempunyai kapasitas ilmu yang matang yang tentunya telah kita peroleh dari hasil belajar kita.
Untuk itu Doakan kami, semoga kami bisa meraih cita-cita mulia yang kami telah niatkan. Ikhlaskan kepergian kami dengan doa yang tulus, sebab doa yang tulus itu akan dijawab oleh yang Maha Mengabulkan doa, sehingganya doa itu akan menjadi kekuatan rohani kita dikala rapuh, Penyejuk hati kami dikala gundahnya menentukan pilihan masa depan. Dan juga sebagai pelita penerang jalan kami menyusuri lorong-lorong kehidupan menuju keridhoanNya.
Tak lupa pula Melalui moment hangat ini, marilah kita semua saling memaafkan antara satu dengan yang lainnya, mungkin pula diantara rekan-rekan saya dari selama bersekolah di tempat tercinta ini ada perselisihan, konflik atau permusuhan baik itu antara perseorangan, maupun dalam kelompok-kelompok. Karenanya marilah kita semua menghilangkan dendam hati kita meluaskan hati untuk mengakui kesalaham pribadi kita masing-masing. Intrik-intrik dan persaingan yang terjadi selama ini diantara rekan-rekan sekalian kita jadikan sebagai pengalaman serta pelajaran yang berharga kita semua yang masih muda dan masih harus banyak belajar dari kehidupan ini.
Titipan terakhir kami kepada adik-adik kelas kami, semoga kalian bisa melanjutkan generasi SMAN 1 Banggai ini, tentunya kalian telah banyak melihat berbagai fenomena yang terjadi pada kakak-kakak kelas kalian. Ada berbagai macam hambatan dan rintangan dalam menjalani proses menuntut ilmu. Tak jarang ada yang harus gugur ditengah perjalanan ataupun harus terhenti langkahnya sebelum mencapai titik finish perjuangannya di SMA. Kalian dapat mengambil pelajaran yang berharga dan itu juga yang menjadi acuan kalian dalam berpikir dan bertindak. Lanjutkan Perjuangan kami, Kalian harus menjadi lebih baik daripada kami, Hantarkanlah nama SMAN 1 Banggai pada titik klimaks pencapaian tujuannya. Harumkanlah sekolah kita melebihi harumnya bunga melati ataupun mawar  sekalipun. Karenanya kalau bukan kita siapa lagi...... kalau bukan sekarang kapan lagi.........
Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Banggai, Yang kami hormati bapak/ibu guru dan segenap tata usaha yang sempat hadir serta rekan-rekan sekalian yang sama berbahagia pada kesempatan kali ini.
Sekian apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, lebih dan kurangnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Terimakasihku, Guruku...............................
Terimakasihku, Pahlawanku...........................................



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia
Science is My Way of Life